Mereka juga kaya. Setelah Sean menghancurkan pembalap merah yang dipinjamkan oleh Han Sung Kang, dia memiliki akses ke persediaan mesin kustom yang mahal, mungkin karena Han menyukainya, meskipun filmnya tidak terlalu banyak dialog. “Saya punya uang,” kata Han pada Sean setelah kecelakaan pertama. “Itu kepercayaan yang tidak saya miliki.” Dia membiarkan Sean membayar biaya mobil dengan berjalan ke pemandian dan mencoba menagih hutang dari pegulat sumo. Sementara itu, di rumah kecil tapi otentik di Tokyo yang ditempati oleh ayahnya Brian Goodman, seorang perwira militer AS, Sean harus mendengarkan pidato film yang begitu familiar sehingga harus datang dengan stempel karet “Ini bukan permainan. Jika Anda akan tinggal di bawah atap saya, Anda harus hidup di bawah aturan saya. Mengerti? ” Ya, tentu, ayah. Sean dicemooh di Tokyo sebagai seorang gaijin, atau orang asing, dan itu memberinya kesamaan dengan Neely Nathalie Kelley, yang ibunya Australia adalah “nyonya rumah” di sebuah bar dan yang ayahnya mungkin orang Jepang, menjadikannya setengah-gaijin. “Mengapa kamu tidak bisa menemukan gadis Jepang yang baik seperti semua pria kulit putih lainnya?” Han bertanya padanya. Untungnya Neely berbicara bahasa Inggris dengan sempurna, seperti halnya Han dan Twinkie Bow Wow, teman baru lainnya, yang bisa mendapatkan Anda Michael Jordans bahkan sebelum Nike memasarkannya. Adegan balapan di film itu cepat, dan mereka sangat marah, dan ada adegan di mana Sean dan akan balapan menyusuri jalan pegunungan yang berkelok-kelok, dan Neely berdiri di antara dua mobil dan memulai balapan, dan kami bertanya-tanya apakah ada orang yang terkait dengan film ini mungkin menonton “Rebel Without a Cause.”